Kisah Basuki, TKI Sukses Asal Ponorogo

Cita-Cita TNI, Kini Juragan Telur

Ponorogo [KMIT-Online] Rentetan kegagalan yang dialami bukan menjadi penghalang menggapai cita-cita. Kendati jalan hidup yang dilalui tidak sesuai cita-cita di kala remaja, menjadi cambuk guna meraih sukses.

Lakon ini dialami Basuki, warga Dukuh Mayi, Desa Bedi Kulon, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo. Setelah enam tahun mengais rezeki di negeri Taiwan sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI), kini hasilnya mulai dirasakan.

Basuki bisa membangun rumah di kampung halamannya dan membuka usaha peternakan ayam petelur. Dari hasilnya itu, ia pun bisa membeli lahan kebun sawit di Lampung seluas tiga hektare.

Ketika koran ini bertandang di rumahnya (Minggu, 14/9), Basuki masih pergi ke pasar bersama istri dan buah hatinya. Ditunggu sekitar 10 menit, lelaki berambut pendek dengan mengenakan kaos ketat itu, datang menunggang sepeda motor keluaran terbaru.

Sepintas, orang bisa mengatakan cukup sangar. Namun, dugaan ini ternyata meleset. Justru dengan ramah Basuki menyambut kedatangan koran ini dan langsung mempersilakan masuk ke ruang tamu rumahnya. ''Silakan masuk. Maaf tadi baru saja mengantar telur pesanan di pasar," katanya sambil bersalaman memperkenalkan diri.

Selanjutnya, dia mulai menceritakan kisah hidupnya hingga harus memburu uang hingga ke Taiwan. Ternyata, keputusan menjadi TKI diambil Basuki setelah sempat beberapa kali gagal mengikuti tes di lingkup TNI. Jika dihitung sampai lima kali ia mengadu peruntungan. "Mungkin (menjadi tentara) bukan jalan hidup saya. Beberapa kali sampai tahap pantukir (penentuan tahap akhir) juga tidak lolos," kenangnya.

Atas kegagalan tersebut bukan patah semangat atau nglokro. Sebaliknya, Basuki mulai mengambil hikmahnya. Saat itu, tahun 1999, ia terbersit untuk mengadu nasib sebagai TKI dengan tujuan Taiwan.

Hanya berbekal ijazah SMA, dia berangkat lewat seorang agen PJTKI PT. Indo Karsa, Jakarta. "Sayang, saat ini, PT tersebut sudah tidak ada lagi. Entah mengapa?" terang bapak satu anak ini.

Akibatnya, ijasah SMA yang dimilikinya ikut melayang bersama lenyapnya PT Indo Karsa. Saat itu sistem untuk memberangkatkan TKI masih tertumpu pada uang. Setelah beberapa persyaratan terpenuhi, tak lama kemudian Basuki pun berangkat. Ketika itu, ia harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 9 juta.

Singkat cerita, Basuki beberapa hari sudah bekerja di sebuah pabrik elektronika di Taiwan. Dengan gaji 15.840 NT setelah dipotong biaya makan dan asuransi, akhirnya tiap bulan hanya menerima 15.000 NT. Atau jika dirupiahkan Rp 4 juta. "Itu belum kalau ada lemburan," tambahnya.

Selama tiga tahun bekerja, Basuki sudah mulai menabung. Uangnya langsung dikirim ke kampung halaman. Agar tidak sia-sia, dia mulai menyelesaikan pembangunan rumah yang dihuni istri dan anaknya.

"Saat itu (rumah) memang belum sempurna. Makanya saya hanya sebulan di rumah langsung berangkat lagi ke Taiwan," papar Basuki sambil mengingat keberangkatan ke kedua sekitar tahun 2003. Kali ini biayanya meningkat menjadi Rp 22 juta.

Berada di Taiwan tahap kedua, membuat Basuki betah bekerja. Apalagi pembayaran gaji selalu tepat waktu. Tidak terasa kontrak selama tiga tahun sudah dilalui. Pria kelahiran 22 Februari 1977 ini memutuskan untuk pulang. Namun, pikirannya saat itu langsung tertuju membuka usaha peternakan ayam. "Saya sempat akan membuka ternak ayam potong. Tapi, kurang cocok dan saya pilih ayam petelur saja," ungkapnya.

Dengan modal yang ada, dia mulai membuka usaha ini dengan sistem mandiri. Artinya tidak tergantung kemitraan dengan pihak ketiga. Biaya pembuatan kandang, bibit ayam hingga pakan dicukupi dengan sistem bayar tunai. Tahap awal, dia membeli 1.500 ekor ayam dulu. "Kami sudah menjalani usaha ini (ayam petelur) selama tiga tahun. Dan hasilnya memang cukup lumayan untuk pengembangan selanjutnya," tegasnya.

Memang, melihat lahan kandang ayam yang berada persis di belakang rumahnya dan dipagar tembok, kemungkinan perluasan sangat terbuka. "Untuk perluasan nanti, uangnya saya ambilkan dari keuntungan ayam ini," imbuhnya sambil memperlihatkan kandang ayam petelur dengan sistem baterai tiga tingkat itu.

Apalagi, melihat pemasaran yang masih sebatas lokal Kecamatan Bungkal dan sekitarnya berpotensi untuk mengepakkan sayap usahanya ke depan. Sebenarnya, istrinya Suprihatin yang telah memberikan momongan bernama Rian Herdinata, 3 tahun tercatat juga sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi.

Selama dua tahun sejak tahun 2002, istrinya mengadu nasib di negeri orang. Dan sekarang kedua pasangan suami istri (pasutri) ini terus menekuni usaha ternak ayam petelur. Sebenarnya, hasil keringat sebagai TKI dan TKW juga digunakan untuk membeli sebidang lahan kelapa sawit seluas tiga hektare seharga Rp 18 juta tahun 2002 di Lampung. "Tapi lahan itu sekarang diolah mertua saya. Mungkin sebentar lagi akan panen," ungkap Basuki tersenyum sebelum mengakhiri obrolannya dengan koran ini. (tya/rif/Radar Madiun)

4 comments:

  1. KISAH KESUKSESAN BAPA TAMRI MENJADI TKW DI MALAYSIA,DULUNYA SAYA BERANKAT KEMALAYSIA TUJUAN UNTUK MENCARI UANG GUNA UNTUK MENAFKAI ANAK DAN ISTRI DAN SELAMA 5 TAHUN SAYA BEKERJA SEBAGAI BURU PABRIK HASIL YANG SAYA DAPAT TIDAK MENCUKUPI SEMPAT SAYA PUTUS ASA,AKHIRNYA SAYA COBA COBA BUKA BUKA INTERNET DAN SECARA KEBETULAN SAYA MEMBACA KOMENTAR KOMENTAR PEMAIN TOGEL YANG MENGATAKAN DIRINYA BERHASIL MEMENANKAN PERMAINAN JUDI TOGEL YANG DIBANTU OLEH BAPAK KY SETO DAN SAYAPUN MENHUBUNGI NOMOR KY SETO,AWALNYA SAYA RAGU MENDENGAR PENYAMPAIAN LANGSUNG DARI KY SETO BAHWA DIA BISAH MENDAPATKAN ANGKA ANGKA JITU YANG DI JAMIN TEMBUS,2 HARI KEMUDIAN SAYA MENHUBUNGI BELIAU KEMBALI DAN SAYA COBA PASANG ANGKA YANG BELIAU BERIKAN ALHASIL MALAMNYA SAYA BERHASIL MEMENANKAN 4D TOTO DAN SAYA SANGAT BERSYUKUR DAN WAKTU ITU JUGA SAYA MEMUTUSKAN UNTU KEMBALI KE INDONESIA ITULAH KISAH SAYA SELAMA 5 TAHUN DIMALAYSIA,O..IYA BAGI TEMAN TEMAN YANG MAU SUKSES SILAHKAN HUBUNGI NOMOR KY SETO MELALUI 082357407147 DAN SIAPA TAU NOMOR BELIAU MASI AKTIF SOALNYA SUDAH LAMA SEKALI SAYA G PERNAH MENHUBUNGI BELIAU TAPI SAYA AKAN SELALU MENGINGAT AKY BERKAT BANTUAN BELIAULAH SAYA BISAH BERKUMPUL LAGI DGN KELUARGA DI INDON SEKIAN PENYAMPAIN DARI SAYA.....

    ReplyDelete
    Replies
    1. KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

      KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


      KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

      Delete
  2. BPK YONO ASAL MEDAN Yang kini menjadi pemilik beberapa Restoran ternama di Palemban mengatakan ”Saya dulu seperti orang gila, bahkan hendak bunuh diri, usaha saya ditipu sahabat karib dan membawa lari semua uang saya. Sayapun harus menanggung hutang supplier dari usaha kontraktor yang dibawa lari teman saya. Kesana kemari minta bantuan gak ada yang nolong. Bahkan saya sudah keliling Indonesia untuk mendapatkan atau mencari pinjaman dan dana gaib, tapi untung di ujung keputus asa’an saya bertemu dgn ROMO SUNDO KALIJAGA yang dikenalkan oleh adik ipar saya, akhirnya bliau menawarkan bantuan Dana Gaib tanpa tumbal/resiko diawal ataupun akhir dan dari golongan putih.setelah persyaratanya dilengkapi dan ritual selesai, MENGEJUTKAN !!!, saya mendapatkan dana gaib sebesar 800jt dihadapan saya. BERMINAT !!! HUB ROMO SUNDO KALIJAGA TLP / 085222836389=KAMI MEMBERIKAN BUKTI/ BUKAN JANJI, DAN MENJAMIN KEBERHASILAN ANDA. KLIK PESUGIHAN UANG GAIB

    ReplyDelete
  3. Syukur Alhamdulillah di tahun ini Saya mendapatkan Rezeki yg berlimpah sebab sudah hampir 9 Tahun Saya bekerja di (SINGAPORE) tdk pernah menikmati hasil jeripaya saya karna Hutang keluarga Sangatlah banyak namun Akhirnya, saya bisa terlepas dari masalah Hutang Baik di bank maupun sama Majikan saya di Tahun yg penuh berkah ini,
    Dan sekarang saya bisa pulang ke Indonesia dgn membawakan Modal buat Keluarga supaya usaha kami bisa di lanjutkan lagi,dan tak lupa saya ucapkan Terimah kasih banyak kepada MBAH SURYO karna Beliaulah yg tlah memberikan bantuan kepada kami melalui bantuan Nomor Togel jadi sayapun berhasil menang di pemasangan Nomor di SINGAPORE dan menang banyak
    Jadi,Bagi Teman yg ada di group ini yg mempunyai masalah silahkan minta bantuan Sama MBAH SURYO dgn cara tlp di Nomor ;082-342-997-888 percaya ataupun tdk itu tergantung sama anda Namun inilah kisa nyata saya

    ReplyDelete